Video

Travel Antar Kota Terlengkap | Paket Wisata Indonesia Terlengkap & Termurah | Sewa Mobil termurah & Berkualitas di Indonesia

Museum Kereta Api Ambarawa, +62-821-316-7070-8, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Museum Kereta Api Ambarawa



akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga


Hallo para sobat nusantara. Liburan ke Museum yukk!! Kali ini kami Akcaya Tour & Travel akan mengajak anda untuk mengisi waktu liburan anda ke salah satu museum yang berada di Jawa Tengah. Yaitu Museum Ambarawa, sudah pernah berkunjung sebelumnya?? Buat and yang belum pernah berkunjung ayo segera kunjungi. Tak perlu khawatir soal lokasi dan transportasi, untuk anda yang ingin berkunjung anda bisa menghubungi kami Akcaya Tour & Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami juga menyediakan sarana transportasi ( Rent Car ) / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Salatiga dan Travel Salatiga Malang. Kami akan menemani wisata anda berkeliling Kota Salatiga!!

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialih fungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Salah satu kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen, serta B 5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata. Kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Selain koleksi-koleksi unik tadi, masih dapat disaksikan berbagai macam jenis lokomotif uap dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar (CC 5029, Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik/Swiss Locomotive and Machine Works) di halaman museum.


akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Ambarawa awalnya merupakan sebuah kota militer pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Raja Willem I memerintahkan untuk membangun stasiun kereta api baru yang memungkinkan pemerintah untuk mengangkut tentaranya ke Semarang. Pada 21 Mei 1873, stasiun kereta api Ambarawa dibangun di atas tanah seluas 127.500 m². Pada awalnya dikenal sebagai Stasiun Willem I.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Stasiun ini awalnya menjadi titik pertemuan antara lebar sepur 1.435 mm ke arah Kedungjati dengan 1.067 mm ke arah Yogyakarta melalui Magelang. Hal ini masih bisa terlihat bahwa kedua sisinya dibangun stasiun kereta api untuk mengakomodasi ukuran lebar sepur yang berbeda. Museum kereta api Ambarawa kemudian didirikan pada tanggal 6 Oktober 1976 di Stasiun Ambarawa untuk melestarikan lokomotif uap yang kemudian berada pada masa pemanfaatan kembali ketika jalur rel 1.435 mm milik Perusahaan Negara Kereta Api ditutup. Ini merupakan museum terbuka yang terdapat pada kompleks stasiun.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga


akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Museum ini melayani kereta wisata Ambarawa-Bedono pp, Ambarawa-Tuntang pp dan lori wisata Ambarawa-Tuntang pp. Kereta wisata Ambarawa-Bedono pp atau lebih dikenal sebagai Ambarawa Railway Mountain Tour ini beroperasi dari museum ini menuju Stasiun Bedono yang jaraknya 35 km dan ditempuh 1 jam untuk sampai stasiun itu. Kereta ini melewati rel bergerigi yang hanya ada di sini dan di Sawahlunto. Panorama keindahan alam seperti lembah yang hijau antara Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu dapat disaksikan sepanjang perjalanan.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Pemandangan yang dapat dinikmati dari kereta dan lori Ambarawa-Tuntang pun tak kalah bagusnya. Kereta ini berangkat dari stasiun menuju Stasiun Tuntang yang berada sekitar 7 km dari museum. Di sepanjang jalan dapat dilihat lanskap menawan berupa sawah dan ladang dengan latar belakang Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Rawa Pening di kejauhan.
Wisata yang dapat kita nikmati di Museum KA Ambarawa antara lain:

  1. Wisata sejarahnya tentunya
  2. Bangunan Stasiun Arsitektur Belanda yang masih terawat
  3. Benda-benda bersejarah yang terpajang di ruang pameran dan sudut – sudut stasiun ( coba liat barang – barangnya aneh – aneh dan keren – keren tentunya)
  4. Belasan Lokomotif yang terpampang di depan stasiun
  5. Wisata kereta Lori seharga Rp 10.000,-/orang dengan kapasitas minimal 20 orang melalui rute dari Stasiun Willem I ke Stasiun lama di Tuntang, pemandangannya sangat indah dari pedesaan, perbukitan, sawah – sawah , Rawa Pening, dan pemandangan pegunungan yang baguss banget
  6. Wisata kereta ketel uap dengan tujuan Stasiun Willem II di daerah Jambu dengan biaya Rp 3.500.000,- sekali jalan dengan kapasitas maksimal 40 orang. Pemandangan yang ditawarkan tak cukup kalah menariknya dengan kereta lori dan yang paling menarik ketika kereta mendaki bukit dengan menggunakan roda bergerigi. Namun sayangnya fasilitas ini beroperasi ketika ada kunjungan turis dari luar negeri atau sedang musim liburan saja
  7. Pusat jajan dan cinderamata di samping stasiun

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Nah,, sobat. Untuk anda yang ingin berkunjung anda bisa menggunakan jasa travel kami Akcaya Tour & Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami juga menyediakan sarana transportasi ( Rent Car ) / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Salatiga dan Travel Salatiga Malang. Saat anda berkunjung di Kota ini jangan lupa untuk mampir ke museum ini. Museum Ambarawa yang keren!!

Museum KA ini mengoleksi 21 lokomotif uap. Saat ini terdapat 3 lokomotif yang dapat dioperasikan. Antara lain : 

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Nama : B2220.
Seri dulu : NIS (Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij ) 306. Bahan bakar : kayu. Buatan : Cachisotk MF Chemnits. Mulai beroperasi tahun 1900. Kecepatan maksimal 50km/jam. Radius minimum kurang dari 1000. Panjang lokomotof 7.850meter, lebar lokomotif 2.410meter. Letaknya ada disebelah kanan Museum Kereta Api. Kereta ini merupakan salah satu dari beberapa kereta yang banyak digunakan untuk berofoto ria oleh para Petualang.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Nama: SS (Staatsspoorwegen) 1110.  Seri Sekarang C 2728. Bahan Bakar : Residu. Dibuat oleh Weks Spoor Amsterdam. Mulai Operasi tahun 1919. Kecepatan 80km/jam. Radius Minimum 140. Tenaga pada rel : 650 tenaga kuda. Panjang Lokomotif : 12.790meter. Lebar Lokomotif 2.620meter. Letaknya agak dibelakang Museum Kereta Api berada disebelah kanan dekat dengan Kantin dan Mushola. Karena letaknya agak jauh, jadi Petualang harus mencoba untuk memutari seluruh Area Museum.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Nama : C 2407
Seri Dulu : NIS (Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij ) 271. Bahan bakar : Residu. Dibuat oleh Weks Spoor Amsterdam. Mulai beroperasi tahun 1901. Kecepatan maksimal 60km/jam. Radius minimum 140. Tenaga pada rel sama dengan 575 tenaga kuda. Panjang lokomotif 9.800meter dengan lebar 2.870meter.

Terletak persis di dekat kereta nomor  B2220. Hanya lebih kebelakang sedikit. Beberapa Petualang sering mengabadikan gambar kereta ini. Karena bentuknya yang unik dan besar jadi terasa sangat indah. Karena ketinggian kereta di atas rata-rata kaki orang Indonesia, jadi selalu hati-hati ketika hendak naik ke atas kereta.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Nama : C 1240
Seri dulu : SS (Staatsspoorwegen) 400. Bahan bakar : kayu. Dibuat oleh Hartmann Chemnits. Mulai beroperasi tahun 1896. Kecepatan maksimal 55km/jam. Radius minimum 170. Tenaga pada rel 350 kecepatan kuda. Dengan panjang lokomotif 8.578meter dan lebar 
2.450meter.

Bentuknya yang unik berbeda dengan kereta lain yang lebih cenderung berbentuk tabung di bagian Lokomotif. C 1240 lebih banyak berbentuk persegi atau balok. Bentuk yang teramat besar dan kotak memberi gambaran bahwa kereta ini mampu melaju dengan cepat dimasanya. Ruang bahan bakar yang besar, mampu dimuat oleh balok-balok kayu yang sangat banyak sehingga tidak kereta dapat melaju dengan mudah dan cepat.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Nama : C 2821.
Seri Dulu : SS (Staatsspoorwegen) 1300. Bahan bakar : Residu. Buatan : Henshel/Shassel. Digunakan pertama tahun 1921. Kecapatan maksimal 90km/jam. Radius minimum 140. Tenaga pada rel sama dengan 1050 tenaga kuda. Memiliki panjang lokomotif 13.015meter dan lebar 3020meter. Kereta ini salah satu yang menjadi unggulan utama transportasi pada masa pemerintahan Hindia Belanda untuk mengangkut bahan menta dari perkebunan sampai ke gudang dekat dengan Pelabuhan.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata SalatigaIni adalah mesin pembuat tiket penumpang jaman dulu. Digunakan sejak tahun 1840 yang dibuat dan diciptakan oleh Thomas Edmunson. Thomas Edmunson adalah seorang ahli pembuat lemari, dan ketika dia menciptakan mesin tiket, dia angkat menjadi kepala stasiun di New Castle dan Carlisie di perusahaan Kereta Api Manchester dan Leeds di Inggris.

Di Indonesia, mesin tiket edmunson digunakan pada era Hindia Belanda dan NIS (Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij ) pada tahun 1867 untuk mencetak tiket lintas kota Semarang – Solo – Jogjakarta. Tahun 1873 digunakan untuk jalur Batavia – Bogor, dan pada tahun 1878 digunakan oleh SS (Staatsspoorwegen) untuk lintas Surabaya – Pasuruan. Mesin ini digunakan oleh Indonesia untuk membuat tiket terutama tiket Kereta Ekonomi, KRL dan Kereta dalam propinsi hingga tahun 2009.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Jalur rel 3ft 6in (1067 mm) terhadap Yogyakarta (membentang dari selatan ke barat melalui Ambarawa) merupakan yang menarik karena melewati Jambu dan Secang, satu-satunya yang masih beroperasi di Jawa. Jalur rel luar Bedono ditutup pada awal tahun 1970 setelah rusak akibat gempa. Jalur rel dari Kedungjati (dari timur yang awalnya dari Ambarawa) selamat ke pertengahan 1970-an tapi tidak diapakai karena lebih banyak masyarakat menggunakan angkutan umum yang lain.

Rel ini hanya dipajang untuk bukti peraga pendidikan dan digunakan untuk Kereta Wisata Museum Kereta Api. Rel yang berasal dari museum Kereta Api masih terawat sangat baik oleh pihak pengelola, hal itu dibuktikan dengan jalur yang masih nyaman dan aman digunakan untuk menampung puluhan Petualang yang menaiki Kereta Wisata dari Museum Kereta Api mejuju pinggiran Ambarawa hingga Rawa Pening.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Ini adalah mesin hitung yang digunakan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Pada masa lalu, mesin ini mirip kalkulator di masa sekarang. Dengan mesin ini, dapat dihitung berapa keuntungan yang masuk dari hasil Kereta Api.

Beberapa alat komunikasi yang lain masih sangat baik berada di Museum Kereta Api Ambarawa. Selain mesin hitung, ada beberapa jenis dan model telepon dari berbagai masa ke masa. Dari telepon seperti kotak pos surat hingga telpon putar (onthel) ada di Museum ini. Bahkan telegraf masih ada di Museum bersama dengan berbagai alat perkeretaapian seperti lonceng kereta dan peluit petugas Rel.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Ini adalah roda kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India. Rel bergigi masih di temui di sepanjang jalur Ambarawa. Hebat bukan?

Rel yang masih tersisa bisa Petualang temukan bila hendak menuju Yogyakarta berada disisi sebelah kiri. Rel ini masih sangat bagus dan baik. Dengan model rel dan roda bergigi tersebut, kereta mampu berjalan naik ke arah perbukitan yang tinggi. Dengan keseimbangan pergerakan roda kanan dan kiri dibantu oleh tenaga yang berasal dari lokomitif, lalu dibantu pengereman gerigi bagian tengah yang mampu menahan kereta dari pergerakan tak terduga akibat gaya gravitasi sehingga kereta mudah untuk berjalan di jalanan yang menanjak.


akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Letaknya yang mudah terjangkau, menjadikan Museum Kereta Api Ambarawa menjadi obyek wisata andalan kota tersebut. Apabila petualang dari arah Semarang, akses jalan yang harus dilewati hanya menuju selatan ke arah Ungaran lalu setelah sampai pertigaan Bawen silakan menuju ke arah Jogjakarta (belok kanan) menuju tugu Palagan Ambarawa. Apabila dari Jogjakarta, petualang hanya perlu berjalan lurus menuju arah Semarang dan langsung ke pertigaan tugu Palagan Ambarawa. Setelah sampai di tugu Palagan Ambarawa, petualang langsung saja belok kiri (arah Semarang) atau kanan (arah Jogja), nah sekitar 100 meter lagi sudah sampai di museum Kereta Api Ambarawa.

akcayatour, Museum Kereta Api Ambarawa, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga

Untuk Jalur dari arah Solo petualang dapat melewati jalur alternatif langsung menuju belakang Museum Kereta Api Ambarawa. Petualang dapat melewati jalur Blotongan – Banyubiru – Ambarawa dengan pemandangan pegunungan Telomoyo yang sangat indah disebelah kanan juga luasnya Rawa Pening (petualangan selanjutnya) yang eksotis di sisi kiri. Apabila menghendaki jalur lain, petualang bisa melewati Jalur Salatiga – Tuntang (Jembatan belok kiri) – Ambarawa. Dengan pemandangan kebun kopi di sisi kanan dan hanyutan air di Rawa Pening di sebelah kiri.


Jam buka: Senin – Minggu, pk 08:00 – 16:00 WIB
Alamat: Jalan Setasiun No 1, Ambarawa Kab Semarang.

Harga tiket:
• Tiket masuk: Rp. 5.000
• Tiket lori: Rp. 10.000, Rp. 15.000 (hari libur)
• Tarif Kereta Api Uap: Rp 5.250.000 (pp) kapasitas 80 penumpang


Seru bukan??? Anda bisa berkeliling menggunakan kereta tua dengan harga terjangkau. Dijamin pasti akan menyenangkan sobat!! Ayo tunggu apalagi??? Anda bisa langsung menghubungi kami Akcaya Tour & Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami juga menyediakan sarana transportasi ( Rent Car ) / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Salatiga dan Travel Salatiga Malang. Kami akan menemani wisata anda berkeliling Kota Salatiga!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Museum Kereta Api Ambarawa, +62-821-316-7070-8, Travel Malang Salatiga, Travel Salatiga Malang, Wisata Salatiga"

Posting Komentar